Entri Populer

Kamis, 21 Oktober 2010

FOREX

Apa Itu Forex ???

Perdagangan mata uang asing tidak ada bedanya dengan barang lainnya, yaitu terjadi aktivitas pertukaran, di mana pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pembeli, kemudian pembeli akan menyerahkan uang sebagai penukar barang yang didapatnya.
Dalam hal perdagangan mata uang kedua belah pihak penjual dan pembeli sama-sama menyerahkan uang, sebagai penukar, tetapi uang tersebut berbeda asalnya. Sebagai contoh, kita di Indonesia memiliki mata uang rupiah, kemudian kita ingin membeli dollar AS, maka kita menyerahkan rupiah kita untuk mendapatkan dollar AS. Tentu nilai pertukaran tersebut menurut harga pasar.

Jika di pasar, harga seekor sapi Rp. 5.000.000, maka kita harus menyerahkan uang sejumlah itu untuk mendapatkan seekor sapi. Nah, di pasar forex, kita juga harus menyerahkan uang kita sejumlah harga pasar atas dollar AS yang kita beli. Jika harga pasar dollar AS adalah Rp 9,000, maka kita harus menyerahkan Rp. 9,000 untuk mendapatkan US$ 1, atau Rp. 18,000 untuk mendapatkan US$ 2

Operasi Perdagangan Forex

Untung vs rugi. Perbedaan lain, jika perdagangan barang terjadi secara spot, artinya jika kita membayar hari ini kita akan mendapatkan barang hari ini juga, istilahnya cash and carry, maka perdagangan forex adalah perdagangan berjangka (future), di mana pembayaran terjadi hari ini dan penyerahan barang terjadi di kemudian hari, sesuai kesepakatan. Perbedaan antara pembayaran dan penyerahan barang inilah yang menyebabkan perbedaan harga, dan menjadi sumber keuntungan dari perdagangan forex ini.

Sebagai contoh, kita membeli dollar AS dengan harga Rp. 9.000 pada hari ini untuk penyerahan satu bulan yang akan datang, artinya kita baru menerima dollar AS yang kita beli sekarang sebulan yang akan datang. Nah, apa yang terjadi sebulan yang akan datang? Tentu nilai dollar AS bisa saja berubah dari nilai pada hari transaksi, bisa naik, turun atau tetap (Jika misalnya sapi barang kali bisa bertambah gemuk, kurus atau tetap sebulan kemudian). Jika harga satu  dollar AS satu bulan kemudian menjadi Rp. 8,000, maka kita akan rugi Rp.1.000, sebab kita membeli dengan harga Rp. 9,000, kini yang kita dapat Rp. 8,000. Sebaliknya, jika sebulan kemudian harga satu dollar AS menjadi Rp. 10,000, maka kita akan mendapat keuntungan Rp. 1.000
Likuidasi. Dalam perdagangan forex yang menganut perdagangan futures, keuntungan dan kerugian itu tidak harus terjadi, selama kita tidak mengeksekusinya. Ini berbeda dengan perdagangan yang menganut forward di mana eksekusi penyerahan barang harus dilakukan pada waktu yang telah disepakati (dalam contoh kita satu bulan). Eksekusi istilah resmi yang digunakan adalah likuidasi- pada perdagangan forex, bisa kapan saja. Kita lanjutkan saja contoh kita, misalnya, setelah satu bulan kita mendapati harga satu dollar AS menjadi Rp. 8.000, berarti kita akan rugi Rp. 1.000 jika kita likuidasi sesuai kesepakatan. Karena itu, kita bisa menundanya, barangkali beberapa hari ke depan harga dollar AS akan naik lagi. Jika seminggu kemudian, perkiraan kita benar harga dollar AS naik menjadi Rp. 10.000 kita bisa melikuidasinya, dan mengantongi keuntungan Rp. 1.000.

Waktu likuidasi. Dalam likuidasi kita di atas, kita menunggu sampai satu bulan, bahkan kita menambahkan waktu satu minggu lagi. Kalau begitu bertransaksi di forex memerlukan waktu cukup lama? Tidak. Bahkan dalam hitungan menit pun kita bisa segera melakukan likuidasi, jika kita sudah mendapatkan keuntungan atau ingin mengurangi kerugian atau terpaksa menjual karena sedang membutuhkan uang. Justru disinilah kesempatan menjadi orang kaya mendadak bisa direalisasi, demikian pula sebaliknya bisa jatuh miskin seketika.

Mata uang. Dalam contoh kita, mata uang dollar AS bertindak sebagai "barang", sedang mata uang rupiah bertindak sebagai sebagai alat pembayaran. Dalam perdagangan forex, dollar, AS sering bertindak sebagai uang, sedang mata uang lain bertindak sebagai barang. Karena kita di Indonesia, maka rupiah akan selalu menjadi uang. Bahkan bisa tiga kali transaksi (arbitrage triangular). Misalnya, kita ingin bertransaksi membeli Yen (bertindak sebagai barang) dengan dollar AS (bertindak sebagai uang), maka transaksi  pertama adalah kita membeli dollar AS. Setelah mendapat dollar AS kita menggunakannya untuk membeli Yen. Akhimya setelah menjadi Yen, kita harus menggunakannya untuk membeli rupiah saat kita akan menggunakan uang kita di Indonesia.

Kurs yang digunakan. Di atas kita harus menukar mata uang rupiah dua kali, yaitu membeli dollar AS ketika akan membeli Yen dan menjual Yen ketika transaksi selesai dan kita ingin menggunakan uang kita di Indonesia. Berapakah kurs yang digunakan? Ingat di sini kita bertransaksi dengan perusahaan broker yang akan melaksanakan amanat kita. Dalam hal demikian, terdapat variasi diantara perusahaan broker. Ada yang mengenakan kurs pasar, ada juga yang menggunakan kurs tetap yang telah ditetapkan dalam perjanjian- dan ada juga yang menggunakan kombinasi antara kurs pasar dan kurs tetap, misalnya saat membeli untuk investasi, digunakan kurs pasar, tetapi saat mengakhiri transaksi digunakan kurs tetap.

Mata uang yang diperdagangkan. Pada umumnya mata uang yang diperdagangkan di perusahaan pialang adalah mata uang negara-negara industri yang sangat maju atau yang disebut sebagai mata uang kuat (hard currency). Sebab mata uang inilah yang pergerakannya sangat fluktuatif, sehingga memungkinkan terjadinya perdagangan. Tabel 2.1 menyajikan daftar beberapa mata uang kuat yang lazim diperdagangkan dalam perdagangan forex.

Tabel 2.1
Daftar Mata Uang yang Diperdagangkan dalam Perdagangan Forex
Kode
Nama Resmi
Negara
USD
US Dollar
Amerika
JPY
Japanese Yen
Jepang
CHF
Swiss Franc
Swiss
GBP
Poundsterling
Inggris
EUR
Euro
Uni Eropa
AUD
Australian Dollar
Australia

Lalu, bagaimana cara membaca kurs ?

Membaca kurs sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan mengetahui mata uang mana yang bertindak sebagai barang. Mata uang yang bertindak sebagai barang inilah yang dianggap bemilai 1 untuk setiap nilai mata uang yang bertindak sebagai uang.

Contoh:
1. Untuk GBP dan EUR :

    GBP/USD  l,8850/55
    Artinya:
    Harga jual GBP 1 = USD 1,8850
    Harga beli GBP 1 = USD 1,8855

    EUR/USD  1,2750/55
    Artinya:
    Harga jual EUR 1 = USD 1,2750
    Harga beli EUR 1 = USD 1,2755

    Dengan demikian, mata uang GBP dan EUR bertindak sebagai barang, sedang USD bertindak sebagai uang. Implikasinya:
    -  Kalau harga naik, berarti GBP atau EUR menguat dan USD melemah.
    -  Kalau harga turun, berarti GBP atau EUR melemah dan USD menguat.

2. Untuk CHF dan JPY :

    USD/CHF  1,2250/55
    Artinya:
    Harga jual USD 1 = CHF 1,2250
    Harga beli USD 1 = CHF 1,2255

    USD/JPY  104.50/55
    Artinya:
    Harga jual USD 1 = JPY 104.50
    Harga beli USD 1 = JPY 104.55

    Di sini USD bertindak sebagai barang, sedang CHF dan JPY bertindak sebagai uang. Implikasi:
    -  Kalau harga naik, berarti USD menguat sedangkan CHF dan JPY melemah.
    -  Kalau harga turun, berarti USD me1emah sedangkan CHF dan JPY menguat.


Trading Regulation dan Contoh Perhitungan

Trading Regulation :

- Initial Margin = Rp. 6.000.000,- (tiap lot)
- Contract Size = 100.000
- Nilai per poin = 10 USD
- Spread = 5 poin (hanya pada waktu penutupan posisi)
- Komisi = Rp. 300.000,- (tiap lot)
- Fix Rate ( 1 USD = Rp. 6.000,-)

Rumus Perhitungan Profit / Loss (untuk GBP/USD, EUR/USD dan AUD/USD) :
Profit / Loss = {(Selling Price – Buying Price) x Contract Size x Jumlah Lot} - (Komisi x Jumlah Lot)

Rumus Perhitungan Profit / Loss (untuk USD/JPY dan USD/CHF) :
Profit / Loss = {(Selling Price – Buying Price) x Contract Size x Jumlah Lot} / Close Price - (Komisi x Jumlah Lot)

Contoh Perhitungan :

* Contoh Perhitungan Transaksi (Naik) / Bullish Market :
Open Buy GBP/USD di harga : 1.9630 (1 lot)
Close Sell GBP/USD di harga : 1.9730 (1 lot)

= (1.9730 – 1.9630) x 100000 x 1 - ($50 x 1)
= $1000 - $50
= $950 atau Rp. 5.700.000,-

* Contoh Perhitungan Transaksi (Turun) / Bearish Market :
Open Sell EUR/USD di harga : 1.3580 (2 lot)
Close Buy EUR/USD di harga : 1.3520 (2 lot)

= (1.3580 – 1.3520) x 100000 x 2 - ($50 x 2)
= $1200 - $100
= $1100 atau Rp. 6.600.000,-

* Contoh Perhitungan Transaksi (Turun) / Bearish Market :
Open Sell USD/JPY di harga : 104.20 (2 lot)
Close Buy USD/USD di harga : 103.70 (2 lot)

= (104.20 – 103.70) / 103.70 x 100000 x 2 - ($50 x 2)
= $964.32 - $100
= $864.32 atau Rp. 5.185.920,-



Forex Online Trading - Trend Investasi Masa Kini
Omset transaksi FOREX di pasar keuangan sudah jauh melampaui omzet transaksi di pasar riil (ekspor-impor dan perdagangan domestik), maka hal ini menunjukkan banyak pihak yang “bermain” di pasar valas itu. Pada tahun 2001, omset perdagangan forex di bursa utama baru mencapai USD 1.200 miliar perhari, angka ini melonjak menjadi USD 1.900 miliar perhari.

Tertariknya banyak pihak tersebut disebabkan untuk memulai berinvestasi pada perdagangan forex tidak diperlukan proses yang lama, cukup memiliki modal maka seseorang sudah bisa masuk untuk berinventasi. Bila investasi dilakukan secara intensif, maka investasi bukan lagi menjadi kerja sampingan (side job) melainkan telah menjadi profesi baru atau pekerjaan utama (main job).

Banyak kalangan investor demikian pekerjaannya sehari-harinya hanya memandangi layer computer untuk melihat pergerakan harga mata uang asing. Mereka inilah penyandang profesi baru yang dikenal sebagai day trader, yaitu orang yang melakukan transaksi forex harian secara on-line. Tapi, tidak berarti istilah harian itu 24 jam, melainkan bisa saja setelah membeli, satu jam kemudian investor menjualnya. Atau malah beberapa menit kemudian. Dengan system on-line ini, a day trader bisa melakukan transaksi di manapun secara real time, termasuk di rumah, seperti yang dilakukan oleh Brett Wilson, seorang pilot Cathay Pasific. Bahkan seorang ibu rumah tangga di Filipina ber-a day trader dari ruang keluarganya (Nathaniel & Erck, 1999).

Kelebihan Forex
vestasi melalui Forex On-line Trading (FOT) perlu mendapat catatan tersendiri, karena memiliki banyak kelebihan, dan merupakan Investasi pada masa milenium. Sama seperti investasi di komoditi berjangka karena FOT memang termasuk future trading investasi di FOT memiliki fasilitas Leverage dan Two Ways Opportunity, yaitu investor hanya menyetor modal sebesar margin 4-10% dari total investasi yang diperlukan, sedang kemungkinan mendapatkan keuntungan bisa datang dari dua kesempatan, yaitu saat nilai tukar mata uang yang kita pegang menguat maupun melemah.
Selain itu, investor juga dapat secara aktif mengendalikan sendiri risiko investasinya menjadi minimal. Dari segi arus dana juga sama cepatnya dengan komoditi berjangka.
Kelebihan lain investasi Forex Online Trading adalah:
  1. Tingkat Leverage. Tingkat leverage di komoditi berjangka umumnya 20: 1, sedangkan tingkat leverage di FOT 100: 1.
  2. Tingkat Likuiditas. Besarnya volume trading per hari di FOT yang mencapai USD1.5 triliun membuat tingkat likuiditas di forex jauh lebih besar dari perdagangan manapun.
  3. Waktu Perdagangan. Luasnya jangkauan perdagangan FOT mengglobal membuat waktu perdagangan FOT 24 jam sehari, tidak ada henti-hentinya, sedangkan waktu perdagangan di saham dan komoditi berjangka hanya 7 jam sehari.
  4. Free Real time Quotes. Di dalam FOT, investor diberikan fasilitas berupa informasi pergerakan harga yang real time, terus menerus selama 24 jam secara gratis yang dapat diakses dari internet, sedangkan di perdagangan saham dan komoditi berjangka konvensional, tidak memberikan fasilitas ini.
  5. Guaranteed Limited Risk. Tidak seperti diperdagangan komoditi berjangka yang konvensional, di mana investor dapat mengalami kerugian lebih besar daripada dana yang disetornya, didalam FOT, investor dijamin tidak akan mengalami kerugian melebihi dari dana yang disetornya.

Sistem Perdagangan Forex

Dengan impor dan ekspor tidak lagi menjadi penyebab utama ter­jadinya perdagangan mata uang, maka perdagangan mata uang 100% ditentukan oleh mekanisme Supply and DemandFOREX? Prinsip­nya ada dua sistem, yaitu fisik trading dan margin trading. yang ber­temu di pasar. Meski demikian, impor dan ekspor masih dijadikan salah satu informasi untuk menentukan nilai tukar mata uang. Itu­lah sebabnya mengapa pengumuman nilai defisit atau surplusnya neraca pembayaran AS tetap ditunggu, karena informasi ini akan digunakan untuk mengambil posisi jual atau beli oleh para investor. Jika demikian, lalu bagaimana sistem perdagangan

Nama-nama Bank Sentral

Negara
Mata Uang
Nama Bank Sentral
Pimpinan
Suku Bunga
USA
US Dollar
The Federal Reserve
Ben Bernanke
0.25 %
Uni Eropa
Euro
European Central Bank (ECB)
Jean-Claude Trichet
1.00 %
Inggris
Poundsterling
Bank of England (BOE)
Mervyn King
0.50 %
Australia
Australian Dollar
Reserve Bank of Australia (RBA)
Glenn Stevens
3.00 %
Jepang
Yen
Bank of Japan (BOJ)
Toshihiko Fukui
0.10 %
Swiss
Swiss Franc
Swiss National Bank
Jean-Pierre Roth
0.25 %


Fisik Trading dan Margin Trading

menukarkan mata uang yang bertindak sebagai uang dengan mata uang yang bertindak sebagai barang. Perdagangan ini laiknya perdagangan di pasar, yaitu seseorang membeli barang mata uang tertentu pada harga pasar. Contoh sistem perdagangan ini adalah money changer atau money broker dan bank devisa.

Contoh:
Harga pasar: USD 1 = Rp. 8.000,-
Beli: USD 100,000
Dibutuhkan dana: Rp. 800.000.000 (Rp. 8.000 x USD 100,000)

Ketika harga pasar USD 1 = Rp. 9.000
Jual : USD 100,000
Diperoleh hasil : Rp. 900.000.000 (Rp. 9.000 x USD100,000)
Keuntungan : Rp. 100.000.000 (Rp. 900.000.000 - Rp. 800.000.000)
Return if Return : 12,5% (Rp. 100,000,000/Rp. 800,000,000 x 100%)

Margin Trading. Pada prinsipnya perdagangan forex dengan sistem margin adalah pertukaran atau perdagangan mata uang dengan mata uang lainnya dalam satuan kontrak dengan jaminan atas transaksi (necessary margin). Artinya, perdagangan ini tidak melibatkan fisik dari mata uang, melainkan hanya nilainya saja (akan dibahas lebih rinci di belakang). Dengan demikian, investor tidak perlu menyetor modal sebesar nilai fisik transaksinya.

Contoh:
Harga pasar GBP 1 = USD1.8850
Beli: USD 10,000 (1 lot)
Nilai transaksi: USD 18,850 (USD 10,000 x GPB 1.8850)
Initial margin: 1 %
Dibutuhkan dana: USD 100 (1%x USD 10,000)

Ketika harga pasar GPB 1 = USD 1.8950
Jual: USD10,000 (1 lot)
Diperoleh hasil: USD 18.950 (USD 10,000 x GPB 1.8950)
Keuntungan: USD 100 (USD 18.950 - USD 18.850)
Rate of Return: 100% (USD 100/USD 100 x 100%)

Perhatikan, untuk bertransaksi 1 lot cukup dengan dana USD 100, (bukan USD 10,000) dengan nilai kontrak USD 10,000 atau USD 1,000 dengan nilai kontrak 100.000 sebagai jaminan transaksi. Dengan sistem perdagangan margin ini investor bisa mendapat tingkat pengembalian yang jauh lebih besar. Dalam kasus kita di atas mencapai 100%. Sementara jika perdagangan di lakukan dengan sistem fisik, tingkat pengembalian ini hanya 10% (USD 100/USD 10,000 x 100%)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO TRADING FOREX - INDEX SAHAM
. Produce accurate and precise
. Investing for the advancement of business
. is on Forex Online Trading
________________________________________________________________________



email : adi_rfn@yahoo.com - Via SMS : Yn /081234584448 Photobucket



Send me an email

Entri Populer